03038 2200349 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001000122084001600132100003300148245029000181250001400471300004000485700004400525700003900569700004400608700004300652700003900695700002800734700003900762520166600801264006602467336002102533337003002554338002302584856004102607650001502648990002502663INLIS00000000002229920250926113510 a0010-0325000023ta250926 g 0 ind  a978-602-5743-11-5 a297.6 a297.6 AGU f0 aAgus. M. Hamin HrePengarang1 aFikih Kebangsaan 3 :bJihad Dan Kewarganegaraan Non Muslim Dalam Negara Bangsa /cAgus. M. Hamin Hr, Ust. Ahmad Muntaha AM, S.Pd., Ust. M. Mubasyyarum Bih, Ust. Ali Zainal Abidin Asror, Ust. M. Faurak Tsabat Zaini, Ust. Muh. Hasan Sa’id ; Editor, M. Hamin Hr, Ahmad Muntaha AM, S.Pd. aCetakan 1 axviii + 228 Halaman ;c21 x 14,5 cm0 aUst. Ahmad Muntaha AM, S.Pd.ePengarang0 aUst. M. Mubasyyarum BihePengarang0 aUst. Ali Zainal Abidin AsrorePengarang0 aUst. M. Faurak Tsabat ZainiePengarang0 aUst. Muh. Hasan Sa’idePengarang0 aM. Hamin HrePenyunting0 aAhmad Muntaha AM, S.PdePenyunting aFikih Kebangsaan 3 Jihad & Kewarganegaraan Non-Muslim dalam Negara Bangsa "Sejak 17 Agustus 1945 kita sudah memiliki negara merdeka berkat perjuangan jihad para ulama terdahulu, tentara nasional dan seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai hasil perjuangan yang kita nikmati ini dirusak oleh jihad-jihad sesat yang justru memporak-porandakan dan memecah belah negara Indonesia! Kita ini punya negara, punya pemerintahan, jihad harus di bawah kepemimpinan pemerintah, tidak sembarangan tanpa aturan. Kami turut bergembira dan bersyukur ke hadirat Allah Swt atas diterbitkannya buku berjudul "Fikih Kebangsaan III, Jihad dan Kewarganegaraan Non-Muslim dalam Negara Bangsa" yang ditulis oleh para alumni Lirboyo (HIMASAL). Buku yang menjelaskan dan menempatkan posisi Jihad sebagaimana mestinya, sesuai dengan tuntunan syariat yang juga sejalan dengan keberadaan bangsa kita. Serta menjelaskan hak-hak non-Muslim sebagai sesama warga negara dalam sebuah bangsa sebagaimana yang dicontohkan dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.* Semoga hadirnya buku ini semakin memperkokoh kesatuan dan persatuan seluruh bangsa Indonesia yang majemuk, terlebih di tengah situasi yang peradaban selalu dibesar-besarkan dan semakin tajam." — KH. Maimun Zubair Jihad yang dijadikan sebagai alat propaganda oleh sekelompok orang, menjustifikasi kebencian antar anak bangsa, serta khusus kepada non-Muslim semakin menemukan ketidakharmonisan, sehingga ketegangan dan instrumen kekacauan serta permusuhan menemukan ruang. Buku Fikih Kebangsaan III, Jihad dan Kewarganegaraan Non-Muslim dalam Negara Bangsa hadir mengurai dan mengupas untuk memberi solusi dan titik temu. aKediri :bLirboyo Press, LTN Himasal Pusat dan LBM PPL,c2020 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aPerpustakaan Umum Daerah Kota Kediri 4aILMU FIQIH a49141/PU-KDR/HD/2025